15 Desember 2012

Distribusi Jamkesmas

Seiring kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terus meningkat maka pengelolaan pembiayaan kesehatan bagi pasien di sarana yankes dapat dikategorikan dalam beberapa kriteria termasuk Askes HI (sosial), Jamsostek, Jamkesda, Jamkesmas serta Asuransi kesehatan lainnya yang dikelola oleh pihak swasta. 

Puskesmas 1 Cilongok dalam hal ini sebagai sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama juga menerima pasien yang menggunakan Asuransi Kesehatan berupa Askes, Jamkesmas, Jamkesda sedangkan asuransi lainnya tidak dapat diterima karena hanya bekerja sama dengan PT Askes.
Jamkesmas sebagai jaminan kesehatan bagi golongan tidak mampu juga terbukti efektif digunakan di Puskesmas 1 Cilongok karena mencapai angka 7.500 pasien sampai bulan November 2012.
Bulan ini direncanakan ada pendistribusian Jamkesmas baru dari pusat ke Puskesmas yang nantinya akan dibagikan langsung ke penerima Jamkesmas. Jamkesmas baru akan berlaku mulai tahun 2013 dan secara otomatis jamkesmas lama tidak berlaku lagi.

Jumlah Penerima Jamkesmas dalam wilayah kerja Puskesmas 1 Cilongok
1. Cikidang : 1.069 jiwa
2. Cilongok : 2.152 jiwa
3. Gununglurah : 5.170 jiwa
4. Kalisari : 1.354 jiwa
5. Karanglo : 1.747 jiwa
6. Karang Tengah : 4.772 jiwa
7. Panembangan : 2.188 jiwa
8. Pernasidi : 2.013 jiwa
9. Rancamaya : 1.974 jiwa
10. Sambirata : 4.264 jiwa
11. Sokawera : 4.843 jiwa
Total : 31.546 jiwa

Ini mengalami kenaikan yang signifikan dari tahun sebelumnya yaitu 29.404 jiwa menjadi 31.546 jiwa atau mengalami kenaikan sebanyak 2142 jiwa.

Harapan kami semoga pendistribusian akan berjalan lancar tanpa hambatan sehingga dapat digunakan seefektif mungkin bagi pasien yang membutuhkannya.

Dermatitis dan Cara Penanganannya


Dermatitis adalah penyakit kulit gatal-gatal, kering, dan kemerahan. Dematitis juga dapat didefinisikan sebagai peradangan pada kulit, baik karena kontak langsung dengan zat kimia yang mengakibatkan iritasi, atau reaksi alergi. Terdapat dua jenis penyakit kulit ini yakni eczematous (dermatitis yang disebabkan oleh kontak langsung, atau mungkin muncul ketika alergen yang dihirup, disuntikkan, atau tertelan) dan noneczematous (dermatitis yang disebabkan kontak tidak secara langsung dengan iritan, misal deterjen, bahan kimia pada perfum, dan masih banyak yang lain).

Dengan kata lain, dermatitis adalah jenis alergi kulit. Selain penyebab bahan-bahan kimia, sering kali dermatitis terjadi ketika kulit sensitive kontak langsung dengan perhiasan logam biasanya emas dengan kadar rendah atau perhiasan perak dan kuningan. Jika Anda mengalami kulit kering dan gatal, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi pada dokter, apakah yang terjadi pada kulit Anda teridentifikasi dermatitis.

Jika Anda teridentifikasi dermatitis, maka pertama kali yang harus Anda ketehui adalah penyebab dari penyakit kulit tersebut. Pastikan Anda menghindari penyebab dari iritasi dan alergi. Jangan pernah menggaruk, meskipun rasa gatal tidak tertahankan. Sebab menggaruk tidak akan membuat hilang rasa gatal, melainkan akan memperparah ketidaknyamanan Anda. Sebab menggaruk akan menyebabkan kulit lebih rentan terhadap infeksi kulit dan penyakit kulit lainnya. Biasanya rasa gatal timbul karena area kulit tersebut kering maka gunakan pelembab untuk mengurangi rasa gatal. Gunakan obat kulit untuk dermatitis, juga akan membantu mengurangi rasa gatal.

Maka untuk mencegahnya selain menghindari penyebab yang dapat membuat Anda alergi yakni jika Anda membeli pakaian baru, alangkah baiknya sebelum menggunakan pakaian tersebut cucilah terlebih dahulu. Belilah pakaian yang tidak terlalu ketat terutama jika terdapat bahan dari karet, gunakan pakaian yang 100% kapas. Potong label pakaian Anda jika membuat Anda merasa sangat gatal.

Calamine lotion direkomendasikan dalam beberapa kasus untuk mengobati dermatitis. Jangan pernah mendiagnosa atau mengobati dermatitis tanpa nasihat medis, beberapa jenis diperlakukan berbeda dan jika perlakuan yang salah dapat memperburuk kondisi. Anda dapat mengurangi gatal-gatal dan menggaruk-garuk dengan obat kulit seperti topikal atau antihistamin. Hindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau deterjen keras.

Cara penangannya memang mudah kecuali berhubungan dengan garis keturunan karena agak mengalami sedikit kendala dalam penyembuhannya karena merupakan penyakit kambuhan.

Misalnya, menjaga kebersihan dan kesejukan rumah. Banyak debu dan suhu yang terlalu panas akan memicu keringat dan iritasi pada kulit. Bulu hewan peliharaan dan sabun yang tidak lembut juga bisa menimbulkan iritasi bagi kulit yang sensitif seperti kulit bayi.

Selain itu, pilihlah pakaian balita yang lembut. Jangan yang terbuat dari bahan wol atau nilon karena terlalu kasar. "Usahakan bahan dari katun yang lembut dan bisa menyerap keringat," imbuh Mulyadi.

Masalah makanan juga harus diperhatikan. Terkadang kulit juga alergi terhadap makanan tertentu, seperti udang, ikan, dan telur.

Melatih Pola Kesehatan Gigi Anak Sejak Dini


Anak adalah pribadi yang unik, ia bukanlah seorang dewasa yang bertubuh kecil. Namun ia adalah sosok pribadi yang berada dalam masa pertumbuhan baik secara fisik, mental dan intelektual. Mereka mengalami berbagai fase dalam perkembangannya,dimana pada usia 2 sampai 5 tahun merupakan fase yang paling aktif, terutama pada perkembangan otak anak,oleh karena itu periode tersebut dikenal sebagai masa keemasan anak atau golden age.

Dalam memberikan pendidikan kesehatan fisik pada anak seringkali orangtua dan guru hanya membatasi pada kesehatan tubuh saja. Pendidikan kesehatan gigi (Dental Health Education) seringkali menjadi topik yang kurang mendapat perhatian baik dirumah maupun sekolah.

Ada beberapa alasan mengapa seringkali orangtua kurang memperhatikan kebersihan dan kesehatan gigi anak. Alasan yang paling banyak ditemukan adalah masih banyak orangtua yang beranggapan bahwa gigi pada anak adalah gigi susu ,jadi tidak usah dirawat karena nanti juga akan berganti dengan gigi tetap. Padahal sebenarnya justru pada masa gigi susu itulah anak harus mulai dajarkan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan giginya.Karena alasan berikut :
1. Pada masa gigi susu,sedang terjadi pembentukan gigi tetap didalam tulang. Sehingga jika ada kerusakan gigi susu yang parah dapat mengganggu proses pembentukan gigi tetapnya. Hal ini dapat mengakibatkan gigi tetap nya tumbuh dengan tidak normal.
2. Mulut adalah pintu utama masuknya makanan kedalam perut. Mulut adalah lokasi pertama yang dilalui makanan dalam proses pencernaan. Jika terjadi gangguan pada mulut maka akan mengganggu kelancaran proses pencernaan.
3. Infeksi yang terjadi pada gigi dan mulut dapat mempengaruhi kesehatan organ didalam tubuh seperti jantung, paru-paru, ginjal,dll. Karena infeksi dalam mulut dapat menyebar kedalam organ-organ tersebut yang disebut dengan fokal infeksi.
4. Infeksi gigi dan mulut yang diderita anak akan membuat anak menjadi malas beraktivitas dan akan mengganggu proses belajar mereka.

Melihat alasan-alasan tersebut, maka saat ini beberapa sekolah tertentu gencar memberikan pendidikan kesehatan gigi bagi siswa mereka. Bahkan ada sekolah yang menjadikan pendidikan kesehatan gigi bersama dengan pendidikan kesehatan umum sebagai bagian dari kurikulum sekolah.
Bagi para orangtua di rumah pendidikan kesehatan gigi sudah harus dimulai sejak gigi pertama ada dalam mulut anak.Bagaimana caranya?
Yaitu dengan selalu membersihkan gigi anak setiap selesai minum susu atau selesai makan. Tidak perlu menggunakan sikat gigi, namun bisa dilakukan dengan menggunakan kain kassa lembut yang dibasahi dengan air hangat. Sepertinya hanya sebuah perlakuan yang biasa saja, namun sesungguhnya hal itu memberikan sebuah pengalaman baru yang luar biasa pada anak. Ketika ibu membersihkan gigi dengan kain lembut yang dibasahi air hangat, anak merasa bahwa kegiatan membersihkan gigi adalah kegiatan yang menyenangkan dan itu akan terekam dalam memori anak.Dampaknya,ketika anak akan diperkenalkan dengan sikat gigi pada usia 1 tahun tidak akan ada lagi keluhan anak tidak mau menyikat gigi karena takut melihat sikat gigi yang akan dimasukkan dalam mulut mereka.
Ketika anak berusia dua tahun, jumlah gigi dalam mulut sudah lengkap dua puluh buah. Mulailah anak diajarkan menyikat gigi sendiri dan orangtua tetap mengawasi. Saat mereka sudah bisa berkumur, boleh ditambah dengan pasta gigi. Ajaklah anak untuk biasa mengkonsumsi sayur atau buah dan kontrol makanan manis yang mereka konsumsi. Bukan tidak boleh anak memakan makanan yang manis karena itu makanan kesukaan mereka. Hanya orang tua perlu mengontrol banyaknya atau macam dari makanan manis yang mereka makan.

Usia dua tahun merupakan usia yang pas bagi anak untuk belajar mengenal dokter gigi. Ajaklah anak ke klinik gigi untuk memeriksa gigi mereka walaupun belum ada keluhan. Karena bisa saja sudah terjadi lubang kecil pada gigi anak yang tidak dirasakan mereka namun sudah harus dilakukan penanganan oleh dokter gigi.

Jadikanlah pendidikan kesehatan gigi sebagai sebuah pengalaman yang menyenangkan bagi anak. Karena dengan demikian kita sebagai orangtua tidak akan berteriak-teriak lagi menyuruh anak menyikat gigi saat mandi pagi dan Insya Allah kita tidak akan mengalami bangun tengah malam karena anak menangis karena giginya sakit. Dan yang lebih penting lagi proses tumbuh kembang anak tidak terganggu akibat anak sakit gigi.

14 Desember 2012

Protein Baik Untuk Tubuh


Kebanyakan orang menghindari kalori agar bentuk tubuhnya tetap dalam keadaan yang ideal. Asupan makanan yang mengandung protein juga bermanfaat bagi tubuh, salah satunya adalah dapat membantu tubuh untuk tetap langsing.
Protein membuat tubuh merasa kenyang lebih lama, dan protein juga menjadi sumber makanan yang dibutuhkan otot untuk membentuk massanya. Otot inilah yang akan bertugas untuk membakar lemak. Apabila lemak berhasil dibakar, maka kelangsingan tubuh akan tetap terjaga.
Menu protein apa sajakah yang harus disajikan di meja makan Anda mulai saat ini? Maka simaklah penjelasannya di bawah ini.

Seafood

Makanan laut adalah salah satu menu yang mengandung protein terbaik. Umumnya, menu-menu seafood juga low fat, sehingga sangat dianjurkan untuk menemani program diet Anda. Bagaimana dengan kolesterol? Beberapa menu seperti kerang, kepiting mungkin tinggi kolesterol. Namun jika Anda bisa menjaga jumlah porsinya, tidak akan menjadi masalah bagi tubuh.


Daging putih

Yang dimaksud dengan daging putih adalah menu-menu seperti unggas, sedangkan daging merah adalah daging sapi, daging kambing, dan lain sebagainya. Untuk menu unggas, bagian dada adalah bagian terbaik karena mengandung sedikit lemak saja.


Produk susu

Berbagai produk susu, seperti yogurt dan keju, dapat menjadi pilihan menu protein yang baik. Bila Anda khawatir mengenai kandungan lemak di susu, Anda juga bisa memilih susu low fat. Selain itu, produk susu juga kaya akan kandungan kalsium yang sangat dibutuhkan tulang. Umumnya perempuan di Indonesia menderita osteoporosis karena kekurangan kalsium, maka jangan sampai Anda juga termasuk ke dalam sebagian besar perempuan tersebut.

Telur

Selain dagingnya, telur ayam juga kaya kandungan protein. Namun Anda bisa memilih bagian putihnya saja jika takut atau tidak menyukai bagian kuningnya, karena bagian kuning dari telur memang mengandung kolesterol yang tinggi.

Kacang-kacangan
Camilan kacang akan jauh lebih sehat daripada menu goreng-gorengan. Karena kacang mengandung lemak nabati, yang tidak akan serta merta membuat Anda berjerawat. Kandungan proteinnya justru baik untuk otot, dan untuk mengurangi kekhawatiran Anda soal lemak, Anda bisa mengolahnya dengan teknik panggang atau goreng pasir.

Kedelai
Bila Anda termasuk dalam salah satu orang yang alergi susu sapi, maka beralihlah pada produk kedelai. Kandungan susu kedelai dapat menurunkan kolesterol dan mengurangi potensi serangan penyakit jantung. Selain itu, kedelai juga dapat diolah menjadi berbagai menu makanan seperti tahu atau tempe. Dapat disajikan sebagai lauk yang sehat dan harganya pun terjangkau.

Mari mulai hidup sehat dengan memasukkan menu-menu protein terbaik tersebut di dalam daftar belanjaan untuk menu Anda sehari-hari.

P E N G U M U M A N NOMOR : 810/         /2020 Dalam rangka memenuhi kebutuhan SDM, Puskesmas Cilongok I Dinas Kesehatan Kabupaten B...