12 Maret 2015

Koordinasi Bidang Kesehatan Tahun 2015 Kecamatan Cilongok

Hari ini Puskesmas 1 Cilongok bekerja sama dengan Puskesmas 2 Cilongok mengadakan pertemuan koordinasi bidang kesehatan tahun 2015, pertemuan ini melibatkan seluruh komponen masyarakat yang diwakili oleh kepala desa se Kecamatan Cilongok, Jajaran Muspika, Pengurus PKK Kecamatan, UPK , Ketua FMM Kecamatan Cilongok serta instansi terkait.


Pertemuan ini dimaksudkan untuk menurunkan AKI, AKB serta peran serta aktif masyarakat dalam bidang UKM sehingga kegiatan kesehatan dapat menjadi tanggung jawab bersama tidak hanya berpusat pada petugas kesehatan yang ada.



Pertemuan ini dibuka oleh Susiana Widyaningsih, AMd. Keb selaku ketua panitia, beliau menjelaskan tentang maksud dari diadakannya pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut dari pertemuan GSIB yang diadakan di Semarang pada bulan kemarin bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam Penyampaian Bidang Kesehatan berhubungan dengan AKI dan AKB yang terjadi dalam 1 tahun dan tindak lanjut yang akan dilaksanakan agar proses GSIB dapat dilakukan bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat.



Alex Teguh Wibawa Manurung, S.Sos selaku Camat Cilongok juga memberikan sambutan tentang permasalahan yang dihadapi dalam bidang kesehatan di Kecamatan Cilongok. Beliau sangat setuju dengan program yang dicanangkan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas yang berusaha keras dengan berbagai cara agar AKI AKB dapat menurun secara signifikan. lebih lanjut beliau siap sebagai garda terdepan dalam mewujudkan pelayanan kesehatan dalam hal ini AKI AKB agar dapat diturunkan seminimal mungkin.


Pemaparan dilanjutkan oleh dr. Novita Sabjan selaku Kepala Puskesmas 1 Cilongok, beliau memaparkan tentang pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas 1 Cilongok. Dari data yang ada menunjukan Data AKI di Kabupaten Banyumas tahun 2014 sebesar 33 orang, sedangkan AKB sebesar 256 orang. Untuk Puskesmas 1 Cilongok menyumbang AKB sejumlah 2 orang, dan AKB sejumlah 2. Hal ini tentu sangat memprihatinkan kejadian tersebut ada di Kecamatan Cilongok. Oleh karena itu perlu kewaspadaan dan tingkat pengetahuan yang cukup bagi masyarakat agar lebih mengetahui tentang tanda-tanda bahaya kehamilan untuk mengurangi AKI dan AKB. Perlu diketahui juga bahwa penyebab kematian langsung yang sering terjadi adalah dikarenakan Eklampsi, sedangkan penyebab kematian tidak langsung berasal dari penyakit jantung yang diderita oleh ibu hamil.


Kepala Puskesmas 2 Cilongok, Ahmad Susanto, SKM juga memberikan pemaparan tentang pelayanan kesehatan di wilayahnya, Usaha yang diperlukan untuk menurunkan AKI AKB serta memberikan apresiasi kepada masyarakat yang ikut bekerja sama dalam menurunkan AKI AKB di wilayah Puskesmas 2 Cilongok. Diakhir pemaparan dilakukan pembubuhan tanda tangan tentang komitmen bersama peduli kesehatan ibu dan anak oleh masing-masing peserta sebagai bentuk dukungan terhadap kesehatan ibu dan anak yang berkesinambungan.




Dalam kegiatan ini juga dibacakan draft Maklumat Pelayanan (MP) dari masing-masing Puskesmas yang berisi visi misi, slogan, standar pelayanan, sarana dan prasarana yang dimiliki, alur pelayanan, serta pelayanan informasi, penyampaian keluhan kritik dan saran masyarakat. Kemudian dari draft yang telah dibacakan pihak Puskesmas memberikan kesempatan bagi peserta yang hadir yang merupakan perwakilan dari masyarakat untuk memberikan masukan perihal draft maklumat pelayanan. Setelah semua draft disetujui kemudian dilakukan penandatangan Maklumat Pelayanan oleh Kepala Puskesmas beserta salah satu perwakilan dari tokoh masyarakat di wilayah setempat masing-masing Puskesmas.







Tidak ada komentar:

P E N G U M U M A N NOMOR : 810/         /2020 Dalam rangka memenuhi kebutuhan SDM, Puskesmas Cilongok I Dinas Kesehatan Kabupaten B...