17 Oktober 2014

Penutupan Pendampingan Klinis (P2) Kabupaten Brebes

hari ini adalah hari terakhir pelaksanaan P2 Kabupaten Brebes dari 5 hari yang ditetapkan oleh tim EMAS kabupaten Brebes, acara penutupan akan bertempat di Aula IDI Kabupaten Brebes dan akan dihadiri oleh Pemerintah Kabupaten Tegal, Brebes, tim EMAS provinsi Jateng, RS yang berada di wilayah Kabupaten Brebes serta tom mentor dan Puskesmas PONED yang dimentori.
 



Penyampaian RTL 3 dari Puskesmas yang dimentori yang diwakili oleh Kepala Puskesmas Sirampog memaparkan hasil evaluasi pendampingan yang telah dilakukan dengan  hasil : 
1.Puskesmas Kecipir pencapaian standar 40 % dan prosesnya 62,8 %
2. Puskesmas Kluwut capaian standar 48,6 dan proses 73,5
3. Puskesmas sirampog 20 % dan proses 45,8 %
4. Puskesmas Losari standar 20 % dan capaian proses 57,3 %
5. Puskesmas Bojongsari capaian standar 42,9 % dan standar 69,5 %
6. Puskesmas Jatibarang 28,6  % dan proses 60,2%
7. Puskesmas ketanggungan capaian standar 34,3 % dan proses 68 %
8. Puskesmas Salem capaian standar 28,3 % dan proses 63,5




sebagian besar RTl lebih menekankan pada beberapa hal :
a. input SDM dalam meningkatkan kompetensi dokter dan bidan dalam kegawatdaruratan,
b. pembangunan gedung PONED dan sarananya
c. menyediakan ruang khusus PI
d. pengajuan ambulans PONED
e. melengkapi SOP manajemen di UGD 
f. mengajukan kebijakan untuk menjadi BLUD
g. komitmen persalinan BPJS di PONED
h. pengamanan pasar tumpah dan pengadaan tempat parkir
i. pengoptimalan POGC (Principal Of Good Care)
j. pengoptimalan sistem komunikasi yang tersedia dalam hal rujukan 
k. pelatihan Pengelolaan dan Pencegahan Infeksi bagi karyawan Puskesmas
l. audit kasus rujukan dan kematian

16 Oktober 2014

Pendampingan Klinis 2 hari ke 3

Pendampingan Klinis 2 di Kabupaten Cilacap memasuki hari ke 3, saatnya bagi tim mentor EMAS puskesmas 1 Cilongok untuk meneruskan tugasnya berdasarkan jadwal yang diterima. Kali ini tim mentor mendapatkan tugas ke Puskesmas paling ujung dari Kabupaten Brebes yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat, Puskesmas yang dimaksud adalah Puskesmas Losari. Letak lokasinya berdekatan dengan pasar sehingga suasana ramai sesak dapat ditemui untuk masuk ke Puskesmasnya. Kali ini tim mentor didampingi langsung oleh tim LKBK untuk melihat proses kegiatan yang berjalan sehingga keluhan dari Puskesmas dapat langsung ditampung oleh TIM EMAS. 



Sesampainya di lokasi, tim langsung mensurvei lokasi di bagian masing-masing serta diikuti oleh bidan Puskesmas untuk menanyakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelayanan maternal neonatal yang ada. setelah selesai kegiatannya tim beserta segenap karyawan Puskesmas Losari berkumpul di aula untuk diadakan paparan dari tim mentor serta penyampaian RTL sebelumnya, diselingi pula dengan presentasi kasus serta audit maternal yang pernah terjadi.



Seperti biasanya tim melakukan penilaian tata kelola klinis yang merupakan penilaian wajib untuk mengetahui tingkat pelayanan maternal neonatal puskesmas yang dimentori, dalam pengkajiannya ditemukan beberapa kekurangan di antaranya :
1. belum lengkapnya peralatan baik di troli emergency ibu maupun bayi.
2. kurangnya pengetahuan petugas dalam penggunaan alat-alat kegawatdaruratan
3. belum adanya daftar hadir demo klinis bidan
4. kurangnya tempat sampah di tiap-tiap ruangan
5. tidak adanya wastafel di ruangan nifas


15 Oktober 2014

Kegiatan P2 di Puskesmas Ketanggungan Kabupaten Brebes

Kegiatan Pendampingan Klinis ke 2 di Kabupaten Brebes memasuki hari kedua, sesuai dengan TOR yang disepakati maka Tim EMAS Puskesmas 1 Cilongok mendapatkan tugas pendampingan ke Puskesmas Ketanggungan, menurut pengamatan perjalanan yang ditempuh memerlukan waktu kurang lebih 1 jam dari penginapan karena ketanggungan merupakan wilayah barat bagian selatan kabupaten Brebes. 

Tim EMAS cilongok kali ini harus berpisah dengan anggota lain dikarenakan salah satunya ditugaskan untuk mendampingi tim mentor Kabupaten Cilacap dalam hal ini tim mentor Puskesmas Cimanggu yang baru pertama kali ditugaskan untuk melaksanakan mentoring, alasannya untuk menambah pengalaman ilmu dari tim mentor Kabupaten Banyumas dalam hal ini Cilongok. Tim EMAS cimanggu dalam hal ini mendapatkan tugas ke Puskesmas Salem.



Setelah melakukan perjalanan kira-kira 1 jam akhirnya kami sampai di Puskesmas Ketanggungan, dari depan tampak gedung Puskesmas yang masih baru, menurut informasi baru dibangun pada tahun 2013. Karyawan Puskesmas Ketanggungan menyambut baik kedatangan kami.
Kegiatan awal yang dilakukan langsung mengadakan survei lokasi ke masing-masing bagian untuk melihat langsung kekurangan yang ada dari segi tata kelola klinis sambil mendengar keluhan serta masalah yang dihadapi. kemudian tim melakukan assesment terhadap penilaian instrumen untuk masing-masing tool yang didasarkan pada standar penilaian EMAS.


setelah selesai karyawan diikutsertakan dalam pemaparan pelayanan PONED di aula setempat yang dalam hal ini disampaikan oleh dr. Novita Sabjan sertak direncanakan dilaksanakan drill emergency untuk mengetahui kemampuan bidan dalam penanganan kegawatdaruratan.

Dari hasil penilaian yang telah dilakukan terdapat beberapa temuan yang harus segera ditindaklanjuti oleh Puskesmas Ketanggungan di antaranya :
1. tidak adanya daftar tilik kelengkapan troli emergency
2. tidak adanya jadwal pemeriksaan kebutuhan instrumen dalam troli baik neonatal maupun maternal.
3. masih blm tersedianya obat-obatan serta perlengkapan dalam troli yang dimaksud padahal barang tersebut sebenarnya ada di lemari penyimpanan.
4. peralatan dan perlengkapan kegawatdaruratan sudah mencapai lebih dari 80%
5. tidak adanya wastafel untuk cuci tangan petugas baik di UGD VK maupun di ruang nifas, meskipun di ruang bersalin sudah ada.
6. kurang lengkapnya toolkit peralatan di ambulans
7. penggunaan APD yang masih kurang efisien
8. kebersihan dan kerapian ruangan yang masih sangat kurang

14 Oktober 2014

Pendampingan Klinis Ke Dua Kabupaten Brebes

Program EMAS telah berjalan cukup lama di Jawa Tengah dan telah mencapai hasil yang diinginkan dengan tersedianya sarana dan prasarana yang sesuai dengan standar serta protap yang ditetapkan. setelah pelaksanaan P2 yang belum lama dilaksanakan di Kabupaten Cilacap maka Puskesmas 1 Cilongok mendapatkan tugas untuk melaksanakan Pendampingan Klinis di Puskesmas wilayah Kabupaten Brebes.



Sesuai dengan TOR yang telah dibuat oleh EMAS Propinsi Jawa Tengah, Puskesmas 1 Cilongok mendapatkan 3 Puskesmas yaitu Puskesmas Ketanggungan, Puskesmas Bojongsari dan Puskesmas Banjarharjo. Adapun realitanya akan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada dikarenakan Puskesmas lain yang dipercaya sebagai mentor adalah puskesmas dari Kabupaten Cilacap yang baru mendapatkan pendampingan klinis belum lama ini.

Sebelum pelaksanaan ke lapangan diadakan pertemuan untuk membahas strategi serta pola kegiatan agar pelaksanaan P2 dapat berjalan dengan hasil yang optimal, pertemuan tersebut bertempat di aula IDI Kabupaten Brebes dan diikuti oleh tim LKBK, tim EMAS Propinsi Jawa Tengah, Tim EMAS Kabupaten Banyumas, Tim EMAS Kabupaten Tegal, Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, tim mentor puskesmas serta Puskesmas Vanguard Kabupaten Brebes.



Dalam prosesnya puskesmas serta RS yang dimentori memiliki beberapa kendala, sebagian besar mengeluh kurang mendukungnya sarana dan prasarana, kurangnya pengelolaan PI serta terhambatnya dana untuk pengadaan fasilitas yang dibutuhkan sehingga di saat bersamaan mereka langsung menyampaikannya ke pihak Dinas Kesehatan setempat yang mewakili.




P E N G U M U M A N NOMOR : 810/         /2020 Dalam rangka memenuhi kebutuhan SDM, Puskesmas Cilongok I Dinas Kesehatan Kabupaten B...